MAKALAH TARI FLAMENCO DARI SPANYOL
MAKALAH
TARI FLAMENCO
Di Susun Oleh :
KELOMPOK 4
Salsadila
Agr
Lilis
Dahlia
Riviani
Awaliyah
Meilani
Safitri
Santi
Nursafitri
Indriyani
Evan
Lestiawan
Imad
Dudin
Rohmat
Jaya
KELAS
: IX 7
MTsN CARIU
BAB I
PENDAHULUAN
Seni tari merupakan bagian-bagian dari mata pelajaran
seni budaya. Selain Sein tari terdapat pula seni rupa, seni music, dan seni
teater. Aspek seni yang diajarkan dikaitkan dengan aspek budaya, tidak hanya
budaya daerah, melainkan budaya nusantara dan mancanegara. Oleh karena itu,
mata pelajaran seni budaya merupakan pendidikan seni yang berbasis budaya.
Materi
yang disampaikan dalam bidang seni tari meliputi pengetahuan, keterampilan
dalam menghasilkan beragam karya seni. Materi-materi yang diberikan akn
mengantarkan siswa untuk memiliki pengalaman estetik dalam bentuk mengapresiasi
dan berekspresi/berkreasi karya seni rupa tari.
Banyak
macam-macam tari mancanegara, seperti tari odissi – India, Bechaechum – Korea,
Suffi – Timur Tengah, Flamenco – Eropa/Spanyol.
Namun makalah ini hanya menjelaskan tari
Flamenco dari Eropa/Spanyol. Flamenco adalah tarian yang bisaanya dapat
ditarikan secara tunggal/sendiri, berpasangan, maupun berkelompok.
BAB II
PEMBAHASAN
KEBUDAYAAN NEGARA SPANYOL
Spanyol merupakan sebuah negara kerajaan yang telah
mengalami suatu sejarah yang menarik dan bergolak. Keadaan alam yang
bergunung-gunung dan kering, menjadikannya sebuah negeri yang sukar ditaklukan.
Perjalanan sejarahnya dipengaruhi oleh banyak budaya dan
negara. Akar budaya Spanyol berasal dari perpaduan budaya Latin, Visigothic
Eropa, Katolik Roma, Islam Timur Tengah, dan lingkungan Mediterania. Hal ini
menjadikan Spanyol sebagai sebuah bangsa dengan keragaman budaya yang tinggi.
Keragaman budaya yang tinggi dapat dilihat dari beberapa
budaya populer Spanyol seperti tarian flamenco, adu banteng, bull-run, dan
tomatina yang banyak mendapat pengaruh dari berbagai latar belakang budaya.
Benang merah dari keragaman budaya ini adalah kecintaan akan tantangan,
unsur-unsur ‘kegilaan’, chaotic yang diimbuhi suasana kontradiktif.
Di tengah keberagaman budaya tersebut, telah lama di
Spanyol terjadi hegemoni kaum Basque yang mayoritas (berpusat di Madrid),
terhadap kaum Catalonia yang minoritas (berpusat di Barcelona). Namun, angin
segar kebebasan berhembus bagi kaum Catalonia ketika pihak pusat Basque
mengalami goncangan dan penurunan di abad ke-18. Hal ini membawa semacam
semangat baru nasionalisme Catalonia ke segala bidang, termasuk arsitektur. Hal
inilah yang menjadi salah satu latar belakang nasionalisme karya-karya Gaudi
bagi Catalonia.
Walaupun terjadi ketegangan antara kaum Basque dan kaum
Catalonia, tetapi sebagai sesama budaya serumpun, budaya Spanyol secara umum
(Basque) dan budaya Catalonia saling mempengaruhi dalam prakteknya. Begitu pula
yang terjadi pada antara budaya Spanyol dan Gaudi (sebagai seorang Catalan).
Memang, karya-karya Gaudi tidak pernah dikaitkan dengan budaya Spanyol secara
keseluruhan, namun unsur-unsur budaya Spanyol secara umum yang mencerminkan
keberanian, kecintaan akan tantangan, keberagaman, serta unsur ‘kegilaan’,
chaotic, dan kontradiktif ada dalam semangat karya-karya Gaudi.
Pengertian Tarian Flamenco
Salah satu contoh budaya Spanyol yang memperoleh begitu
banyak pengaruh adalah tarian Flamenco. Sekarang ini tarian Flamenco dianggap
sebagai salah satu bentuk budaya Spanyol secara umum. Namun, sebenarnya tarian
Flamenco merupakan salah satu tarian pergaulan tradisional berasal dari
Andalusia, yang terletak di wilayah selatan. Akar dari tarian Flamenco berasal
dari budaya kaum Gipsi Andalusia dan budaya Islam Persia. Dengan semakin
berkembangnya tarian ini di wilayah lain, tradisi musik lokal ikut
mempengaruhi, seperti unsur musik tradisional Castilia. Keberagaman ini menjadikan
tarian Flamenco sebuah tarian dengan genre musik yang kuat, ritmik, bertenaga,
anggun dan indah.
Banyak detail dari sejarah perkembangan flamenco hilang
dalam sejarah Spanyol. Hal ini disebabkan antara lain karena flamenco muncul
dari kelompok sosial masyarakat bawah sehingga kurang mendapat prestise dari
kalangan masyarakat menengah dan atas. Selain itu, musik dan tarian flamenco
diturunkan dari generasi ke generasi melalui penampilan dalam acara komunitas
sosial dan tidak dicatat dalam literatur.
Selama abad ke-18, berkembang ‘flamenco fiesta’. Dalam
pesta ini, pertunjukkan tari dan musik flamenco bisa selama beberapa hari. Di
sini tercipta set musik dan aturan sosial yang menjadi dasar flamenco.
Pada abad ke-19, flamenco mulai menyebar keluar dari daerah
Andalusia dan mulai terbagi menjadi beberapagaya. Dan berkembang demam
‘cafe-cantante’, dimana pertunjukkan flamenco banyak digelar di cafe-cafe
lokal. Penari-penari flamenco manjadi salah satu daya tarik utama publik.
Lambat laun, flamenco dan asosiasinya dengan kaum Gipsi
menjadi populer di seluruh Eropa. Melancong yang ke Spanyol serasa belum
‘afdol’ jika belum menonton tarian flamenco. Sejak saat itu, Spanyol secara
umum diasosiasikan dengan flamenco.
Sejak tahun 1956 hingga kini, muncul trend opera flamenca,
dimana musik dan tarian flamenco dilihat sebagai pertunjukkan opera, yang
secara bertahap digelar di gedung-gedung besar seperti teater dan arena adu
banteng.
Instrumen
Flamenco tradisional biasanya hanya diiringi nyanyian
tanpa alat musik (disebut cante). Dalam perkembangannya, nyanyian diiringi
dengan:
·
Gitar
flamenco (toque)
·
Tepukan
tangan yang ritmik (palmas)
·
Hentakan
kaki yang ritmik (zapateado)
·
Dansa
(baile)
·
Bandurria
dan tamborin
·
Castanet
Sejarah Tarian Flamenco
Flamenco adalah sebuah pertunjukkan music dan tari yang berasal dari
Negara Arab. Kesenian ini berkembang di Andalusia sejak abad ke-14. Pada saat ini, kesenian
Flamenco dipentaskan di panggung dengan iringan permainan gitar dan
kastanyet pada pesta- pesta rakyat. Pertunjukkan Flamenco
mendapat penghargaan sebagai Warisan Budaya Dunia UNESCO pada tanggal 16 November 2010 di Nairobi,
Kenya.
Flamenco dibawa dari Arab sebagai tarian Istana Moor pada abad ke-14 dan kemudian dikembangkan oleh kaum Gipsi (Gitanos atau Flamencos) yang tinggal di Andalusia dengan memodifikasi gaya klasik. Seperti
tarian India, Flamenco terbagi atas improvisasi dengan aturan-aturan ketat.
Asal istilah Flamenco tak diketahui.
Beberapa
penari menggunakan kastanyet untuk menambah warna music,
namun ada pula penari yang tidak memakai alat musik tersebut
karena dianggap dapat mengurangi keindahan tarian. Penari Flamenco mementaskan
tarian dengan improvisasi dan gerakan penuh semangat untuk menciptakan
pertunjukkan yang enerjik dan menarik. Mereka mengenakan pakaian
berwarna mencolok dan menari secara solo, berpasangan atau berkelompok. Pertunjukkan
tari meliputi gerakan kaki yang cepat, gerakan tangan yang gemulai, menepuk
tangan, dan menjentikkan jari. Intisari pertunjukkan Flamenco adalah
menyanyi, menari dan memainkan alat musik. Menyanyi dinamakan cante flamenco
dan bermain gitar dinamakan toque flamenco. Kadang-kadang
musik dimainkan tanpa tarian.
Gerakan-gerakan
khas tari Flamenco diperlihatkan dengan menjunjung tinggi lengan dan
menyimpulkan tangan (filigrano), melengkungkan punggung dan
menggerakan kaki secara ritmik (zapateado). Lagu dan tari diiringi oleh
selingan palmadas ringan (tepuk tangan) dan pitas (jentikkan
jari).
Penari pria
diharuskan menari dengan penampilan maskulin, sedangkan wanita menari
dengan sikap tenang, bangga, dan dengan sensualitas yang terkendali. Tarian dan
musik diiringi dengan tepuk tangan, jentikkan jari, dan teriakan penyemangat (jaleo). Pemain
gitar menampilkan compás (ritme dasar) dan memainkan irama
sesuai dengan perubahan perasaan penyanyi atau penari. Walaupun banyak
penari telah menggunakan kastanyet, para aficionados merasa
bahwa hal tersebut agak mengurangi keindahan tarian dan mengganggu gerakan filigrano.
Pada
abad ke-20, Flamenco dikembangkan dari bentuk tari rakyat solo menjadi bentuk
seni teater oleh para penari seperti Pastora Imperio, La
Argentina, Argentinita, Vicente Escudero, Carmen
Armayo dan sebagainya.
Flamenco, kesenian khas Spanyol
Flamenco adalah sebuah pertunjukkan musik dan tari yang berasal dari Spanyol. Kesenian ini berkembang di Andalusia sejak abad ke-14. Pada saat ini, kesenian Flamenco dipentaskan di panggung dengan iringan permainan gitar dan kastanyet pada pesta-pesta rakyat. Pertunjukkan Flamenco mendapat penghargaan sebagai Warisan Budaya DuniaUNESCO pada tanggal 16 November 2010 di Nairobi, Kenya.
Sejarah
Flamenco dibawa dari India
sebagai tarianistanaMoor pada abad ke-14 dan kemudian dikembangkan oleh kaum Gipsi
(Gitanos atau Flamencos) yang tinggal di Andalusia
dengan memodifikasi gaya klasik. Seperti tarian India, Flamenco terbagi atas
improvisasi dengan aturan-aturan ketat. Asal istilah Flamenco tak diketahui.
Intisari
Intisari
lagu dalam pertunjukkan ini dinamakan cante, yakni menyanyi dengan
diiringi gitar dan tarian dalam 3 buah kategori:
- cante jondo atau cante grande (besar, agung) yang berciri khas sedih dan berhubungan dengan tema-tema kematian, kesakitan dan religius untuk mengungkapkan keputusasaan dan penderitaan. Orang-orang Gipsi yang tertindas konon mengutarakan emosi dan suara penderitaan dengan sempurna.
- cante intermedio (menengah), memasukkan unsur-unsur yang mengharukan.
- cante chico (kecil), pertunjukkan dengan tema cinta, kegembiraan dan kehidupan pedesaan.
Sedangkan, intisari tariannya dinamakan:
- alegrias, agung.
- bullerias, humor.
- farruca, kuat dan beremosi.
Pertunjukkan Beberapa penari menggunakan kastanyet untuk
menambah warna musik, namun ada pula
penari yang tidak memakai alat musik
tersebut karena dianggap dapat mengurangi keindahan tarian. Penari Flamenco
mementaskan tarian dengan improvisasi dan gerakan penuh semangat untuk
menciptakan pertunjukkan yang enerjik dan menarik. Mereka mengenakan pakaian berwarna mencolok
dan menari secara solo, berpasangan atau berkelompok. Pertunjukkan tari
meliputi gerakan kaki yang cepat, gerakan tangan yang gemulai, menepuk tangan,
dan menjentikkan jari. Intisari pertunjukkan Flamenco adalah menyanyi, menari
dan memainkan alat musik. Menyanyi dinamakan cante flamenco dan bermain gitar dinamakan toque flamenco.
Kadang-kadang musik dimainkan tanpa tarian.
Gerakan-gerakan khas tari Flamenco diperlihatkan dengan menjunjung
tinggi lengan dan menyimpulkan tangan (filigrano),
melengkungkan punggung dan menggerakan kaki secara ritmik (zapateado).
Lagu dan tari diiringi oleh selingan palmadas ringan (tepuk tangan)
dan pitas (jentikkan jari).
Para penari seringkali menari dengan menunjukkan duende, dimana
mereka seakan-akan dirasuki emosi dari musik dan tarian.Duende
ditampilkan pada saat pementasan cante jondo dalam suasana ilusif
dengan menuangkan emosi dan impresi seperti gunung berapi yang akan
meletus. Penari pria diharuskan menari
dengan penampilan maskulin, sedangkan wanita menari dengan sikap tenang,
bangga, dan dengan sensualitas yang terkendali.
Tarian dan musik diiringi dengan tepuk tangan, jentikkan jari, dan
teriakan penyemangat (jaleo). Pemain gitar menampilkan compás
(ritme dasar) dan memainkan irama sesuai dengan perubahan perasaan penyanyi
atau penari. Walaupun banyak penari telah menggunakan kastanyet, para aficionados
merasa bahwa hal tersebut agak mengurangi keindahan tarian dan mengganggu
gerakan filigrano.
Pada abad ke-20, Flamenco dikembangkan dari bentuk tari rakyat solo
menjadi bentuk seni teater oleh para penari
seperti Pastora Imperio, La Argentina, Argentinita, Vicente
Escudero, Carmen Armayo dan sebagainya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari paparan atau penjelasan
diatas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa sesuatu dengan makalah yang
berisi “Tari Flamenco” penulis menyimpulkan bahwa masih banyak tari mancanegara
yang lain, selain tari Flamenco dari Eropa/Spanyol.
B. Saran
Menyadari bahwa penulis masih
jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih focus dan details dalam
menjelaskan tentang makalah.
Untuk saran bisa berisi kritik
atau saran terhadap penulis juga bias untuk menanggapi terhadap kesimpulan dari
bahasan makalah yang telah dijelaskan.
Kami mendapat isi makalah ini
dari suatu sumber blog “Contoh simple-blogspot.com/2014, dan di buku Seni
Budaya”.
Izin save ya kak
ReplyDeleteDo you understand there is a 12 word phrase you can tell your crush... that will induce intense feelings of love and impulsive attraction to you deep inside his chest?
ReplyDeleteThat's because deep inside these 12 words is a "secret signal" that fuels a man's impulse to love, idolize and protect you with his entire heart...
12 Words That Trigger A Man's Love Instinct
This impulse is so hardwired into a man's mind that it will make him try better than before to love and admire you.
Matter of fact, fueling this powerful impulse is so important to achieving the best ever relationship with your man that the moment you send your man one of these "Secret Signals"...
...You will soon notice him expose his heart and mind to you in a way he's never expressed before and he'll identify you as the only woman in the universe who has ever truly appealed to him.